Cerita rakyat dari Sulawesi Tengah ini mengisahkan tentang Raja Babolo yang tewas akibat serangan Raja Tinombo. Kedua anaknya, Madianggalang dan Vulangnembua, diselamatkan dan dibesarkan oleh Lagilot di hutan. Suatu hari, Madianggalang mendengar kabar bahwa adiknya memelihara Burung Wayang yang pandai mencari ikan. Madianggalang meminjam Burung Wayang kepada Vulangnembua. Sayangnya, Madianggalang tidak mau mengembalikan Burung Wayang kepada adiknya. Madianggalang pun dikutuk menjadi batu. Ternyata, Burung Wayang merupakan jelmaan pangeran Tadingkura. Vulangnembua akhirnya menikah dengan pangeran Tadingkura.