Cerita ini berasal dari Sumatera Barat. Buyuang Kacinduan adalah anak laki-laki dari seorang petani di Nagari Bayang, Pesisir Minangkabau. Buyuang, anak yang sopan dan baik hati, harus menjadi yatim piatu. Ia pun dibesarkan oleh seorang lelaki kaya raya. Tetapi, Bujang Katinggian, anak kandung lelaki itu, tidak menyukai Buyuang. Bujang sangat serakah dan ingin menguasai seluruh harta warisan mendiang ayahnya. Ia pun berencana melenyapkan Buyuang. Beruntung, Buyuang selamat dari bahaya. Sebaliknya, Bujang mendapatkan balasan akan perbuatan jahatnya.